Intoleransi agama masih tinggi, menurut kelompok

Kebanyakan kaum Muslim di Indonesia moderat. Bisakah mereka melindungi pluralisme di tengah meingkatnya tanda-tanda intoleransi agama?

Oleh Ismira Lutfia Tisnadibrata dan Elisabeth Oktofani untuk Khabar Southeast Asia di Jakarta

Februari 13, 2013
Polisi siaga sementara para pendukung capres yang kalah, Prabowo Subianto, menggelar protes di luar Mahkamah Konstitusi di Jakarta pada tanggal 8 Agustus. [Bay Ismoyo/AFP]
Pengamanan ketat disiapkan terkait putusan tentang kecurangan pemilu
Para pendukung Prabowo dan pejabat keamanan sependapat bahwa protes damai sangat penting untuk proses demokrasi.
Para pakar berdiskusi di Jakarta pada 3 Juni untuk membahas bagaimana Permainan Living Bhinneka Tunggal Ika bisa mempromosikan toleransi. [Suseno/Khabar]
Permainan Baru Indonesia menyebar kasih
Permainan papan Living Bhinneka Tunggal Ika memberi kepuasan pada pemain yang menghargai perbedaan agama dan etnis.

Jajak Pendapat

Seorang khalifah dipilih dengan bebas oleh kaum Muslimin di mana saja karena kebijaksanaan dan kualifikasi rohaninya. Proklamasi pemimpin ISIL ini akan dirinya sendiri sebagai khalifah untuk semua kaum Muslim melanggar prinsip Islam.

Hasil Peninjauan

Rangkaian Foto

Umat Islam membaca Al-Qur'an di Masjid Agung Istiqlal pada 4 Mei di Jakarta, sebagai bagian dari

Kelompok garis keras Indonesia ancam toleransi

Tradisi Islam moderat dan toleran di Indonesia terancam oleh kelompok-kelompok garis keras yang memaksakan pandangan konservatif mereka pada orang lain dan mengintimidasi agama minoritas.