Kematian pelaku jihad Malaysia timbulkan kontroversi - khabarsoutheastasia.com

Bahasa
English

Kematian pelaku jihad Malaysia timbulkan kontroversi

Sementara kepolisian Malaysia memburu para pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), politisi menghimbau para simpatisan jihad untuk meredakan retorika mereka.

Oleh Ahmad Pramudya untuk Khabar Southeast Asia di Kuala Lumpur

September 23, 2014

Komentar | Cetak | Email |

Umat Muslim tiba di Masjid Istiqlal untuk peluncuran Satu Hari Satu Juz di Jakarta pada 4 Mei. Negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini mengatasi ekstremisme dengan berbagai cara, menggunakan baik penegakan hukum maupun pendekatan yang lebih lembut. [Adek Berry/AFP]

Di Indonesia, ada beragam jalan keluar dari ekstremisme

Upaya deradikalisasi di Indonesia mencakup pelatihan kerja, bantuan keluarga, dan paparan tentang berbagai alternatif - dan cara-cara ini berhasil, kata seorang pakar BNPT.

Montira Dumnadee (kanan) membuat kue babin dari bahan kelapa di Koh Yao Yai. Pariwisata sedang dikembangkan di pulau Phang Nga Bay yang indah, membantu warga melestarikan cara hidup tradisional mereka. [Somchai Huasaikul/Khabar]

Pulau-pulau Thailand seimbangkan pariwisata dan gaya hidup Muslim

Distrik Koh Yao menarik banyak wisatawan sementara melestarikan tradisi Islam.

Dalam pesan video yang diposting di YouTube pada bulan Februari 2013, orang tua Rahma, 16 tahun, memohon putri mereka, yang pergi ke Suriah untuk melakukan "jihad", agar pulang ke Tunisia. [YouTube]

Para orangtua pejuang ISIS memohon mereka kembali pulang

Dari Belgia sampai Tunisia dan di tempat-tempat lainnya, para ayah dan ibu mencemaskan nasib putra atau putri mereka yang telah berjuang untuk jihad di Timur Tengah.

Berita Sorotan

Seorang anak mengibarkan bendera hitam ISIS selama acara propaganda di al-Raqa, Suriah. Warga mengatakan kelompok itu mencuci otak anak-anak dengan mainan dan ceramah. [Foto milik Mahmoud al-Amin]

Khotbah Al-Baghdadi menunjukkan ketidaktahuannya tentang Islam, ulama mengatakan

Pendidikan direnggut dan perempuan dipaksa melakukan "jihad seksual" di daerah-daerah Irak dan Suriah yang dikendalikan ISIS, warga mengatakan.

Terpopuler

Dikomentari
Dilihat
Diemail

Jajak Pendapat

Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak mewakili kaum Muslim.

Rangkaian Foto

Umat Islam membaca Al-Qur'an di Masjid Agung Istiqlal pada 4 Mei di Jakarta, sebagai bagian dari

Kelompok garis keras Indonesia ancam toleransi

Tradisi Islam moderat dan toleran di Indonesia terancam oleh kelompok-kelompok garis keras yang memaksakan pandangan konservatif mereka pada orang lain dan mengintimidasi agama minoritas.