Khabar Southeast Asia

  • English
  • Bahasa

Malaysia akan bantu Filipina identifikasi militan yang tewas

Februari 10, 2012

MANILA, Filipina -- Militer Filipina menyatakan Jum’at (10 Februari) bahwa Malaysia akan mengirimkan ahli forensik dalam upaya mendapatkan bukti bahwa tiga tersangka teroris Asia Tenggara yang paling dicari telah tewas.

Manila menyatakan bahwa serangan udara yang didukung AS minggu lalu di pulau Jolo menewaskan warga Malaysia Zulkifli bin Abdul Hir (alias Marwan), pemimpin Abu Sayyaf Abu Pula (Doktor Abu atau Umbra Jumdail) dan pemimpin tinggi Jemaah Islamiyah Mohammad Ali (Muawiyah), serta 12 tokoh yunior, akan tetapi tidak bisa memberikan bukti langsung karena jasad mereka telah dibawa pergi oleh militan yang masih hidup.

Juru bicara militer Filipina Kolonel Arnulfo Burgos mengatakan pada hari Jum’at bahwa polisi telah mengumpulkan potongan-potongan jaringan manusia dan darah setelah serangan itu, yang akan diperiksa oleh para ahli dari Malaysia.

Jemaah Islamiyah dituding telah melakukan banyak serangan mematikan di Asia Tenggara termasuk bom Bali tahun 2002 yang menewaskan 202 orang, kebanyakan turis.

Awal Tentang Kami Sanggahan +Fullsite