Khabar Southeast Asia

Lima orang dibebaskan dalam pengadilan teroris Thailand Selatan

April 30, 2012

BANGKOK, Thailand - Pengadilan Pidana pada hari Senin (30 April) membebaskan lima Muslim Thailand dari kegiatan teroris di provinsi Pattani pada akhir 2004, dengan merujuk pada kurangnya bukti.

Kelima orang itu dituduh terlibat dalam serangan pemberontak di Pattani pada bulan November dan Desember 2004 dengan tujuan mendirikan negara otonom di Pattani, Yala, Narathiwat dan beberapa bagian dari provinsi Songkhla, demikian menurut The Bangkok Post.

Mereka juga dituduh dalam pembunuhan seorang sersan polisi di distrik Muang, Pattani, pada akhir Desember 2004.

Akan tetapi sidang pengadilan itu dihentikan karena bukti yang lemah gagal meyakinkan majelis hakim bahwa terdakwa terlibat dalam serangan tersebut, demikian lapor The Nation, seraya menambahkan bahwa pengakuan awal mereka diperoleh dari interogasi "dalam kondisi dan pada periode yang tidak bisa ditoleransi orang normal."

Polisi gagal menemukan senjata yang digunakan dalam pembunuhan sersan tersebut atau menghadirkan saksi yang benar-benar melihat penembakan itu, demikian bunyi laporan itu.

Namun demikian, pengadilan memerintahkan penahanan kelima orang itu saat naik banding dilakukan, demikian lapor The Nation.

Awal Tentang Kami Sanggahan +Fullsite