MANILA, Filipina - Presiden Benigno Aquino telah menandatangani undang-undang untuk pengadaan "dana kelangsungan hidup" sebesar satu milyar peso ($23,6 juta) untuk memerangi dampak perubahan iklim, kata seorang pejabat pemerintah, Selasa (21 Agustus), menurut AFP.

Undang-undang tersebut dimaksudkan untuk mendanai proyek-proyek adaptasi iklim di negara yang tertimpa sekitar 20 topan setiap tahun yang menyebabkan kematian dan kerusakan berskala besar, kata Wakil Kepala Komisi Perubahan Iklim, Mary Anne Lucille Sering.

Para pejabat Filipina serta para ahli internasional mengatakan meningkatnya intensitas angin topan tahunan merupakan akibat dari perubahan iklim.

"Sekarang, kami memiliki sarana untuk membuat masyarakat kita lebih aman terhadap meningkatnya dampak perubahan iklim," kata Sering dalam sebuah pernyataan.

Undang-undang, yang ditandatangani pada hari Jumat itu, akan menggunakan dana kelangsungan hidup itu untuk membiayai proyek-proyek pengelolaan sumber daya air dan meningkatkan sistem prakiraan dan peringatan dini terhadap bahaya yang terkait dengan iklim, katanya.

Dana itu juga akan digunakan untuk menjamin biaya asuransi risiko bagi para petani jika terjadi musibah kerusakan tanaman, tambah Sering.