Februari 01, 2013
YANGON, Burma - Kementerian pertambangan, Kamis (31 Januari), menghentikan kasus pencemaran nama baik yang telah diajukan terhadap penerbit mingguan, The Voice, yang menurunkan berita dugaan korupsi, demikian lapor AFP.
Keputusan itu diambil menyusul mediasi oleh dewan pers yang baru terbentuk, yang menyarankan agar larangan terhadap media yang telah berjalan lama dilonggarkan.
Tahun lalu, The Voice melaporkan penyelidikan korupsi yang menghubungkan kementerian itu dengan tambang tembaga yang dimiliki bersama dengan China yang telah berulang kali menjadi sasaran protes di tengah tuduhan perampasan tanah dan perusakan lingkungan.
Kyaw Min Swe, pemimpin redaksi The Voice, mengatakan keputusan pada hari Kamis itu merupakan solusi "saling menguntungkan" bagi kedua belah pihak, seraya menambahkan surat kabarnya akan terus "menyuarakan dan menulis apa yang seharusnya dikatakan".
Baru saja pada hari Rabu yang lalu, sebuah laporan baru oleh pengawas media yang berbasis di Paris Wartawan Tanpa Batas mencatat "perubahan dramatis" di Myanmar.