Khabar Southeast Asia

Kaum muda Maluku tuntut penangkapan juru bicara FPI

Juli 02, 2013

JAKARTA, Indonesia - Sekelompok kaum muda Maluku telah mengecam juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, karena menyiramkan air kepada sesama pembicara tamu dalam sebuah wawancara televisi, Jumat (28 Juni), demikian lapor media setempat.

Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) mengatakan polisi harus mengajukan tuntutan pidana terhadap Munarman atas aksinya terhadap sosiolog Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola, yang keturunan Maluku, demikian lapor The Jakarta Post.

Keduanya sedang membahas sikap polisi terkait larangan razia yang dilakukan selama bulan Ramadhan.

Ade M. Nur Ngudu, Ketua FPMM Jakarta Timur, mengatakan bahwa ulah Munarman itu menunjukkan "arogansi" dan kurangnya pendidikan. Dia mengutuk kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan kepada Tamrin, serta penghinaan terhadap warga Maluku.

"[Tamrin] adalah orang yang sangat kami hormati. Tidak hanya masyarakat Maluku Utara, tetapi sebagai sesama anak bangsa," kata Ade Nur.

Awal Tentang Kami Sanggahan +Fullsite