Khabar Southeast Asia

  • English
  • Bahasa

Thailand berkata video yang konon dari al-Qaeda palsu

Juli 31, 2013

BANGKOK, Thailand - Wakil Perdana Menteri Pracha Promnok mengatakan, Senin (29 Juli), bahwa video yang konon diposting ke YouTube oleh "Al-Qaeda" yang berisi ancaman pembunuhan terhadap mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra hanyalah sandiwara, demikian lapor media setempat.

Pracha mengatakan mereka yang berada dibalik video itu menganut pandangan politik berlawanan dan ingin menggulingkan pemerintah, The Bangkok Post melaporkan.

Dia menambahkan bahwa video itu diunggah di luar Thailand, menjadikannya sulit untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab. "Tidak mungkin bahwa politik Thailand dihubungkan dengan al-Qaeda. Para pembuat video ingin mendiskreditkan dan menjatuhkan pemerintah dan tidak ingin melihat perdamaian di negara ini. Orang-orang di video itu bukan anggota Al-Qaeda. Andaikata mereka anggota Al-Qaeda, mereka tidak akan menunjukkan wajah mereka, dan suaranya tidak sinkron dengan video," tambahnya.

The Nation melaporkan bahwa video berdurasi 2:45 menit itu diunggah pada hari Jumat, hari ulang tahun Thaksin, oleh "mansoor ahmed Volvo". Tayangan itu menampilkan orang-orang berpakaian seperti orang Timur Tengah yang berbicara dalam bahasa Arab dan Inggris dan mengancam akan membunuh mantan perdana menteri itu.

Awal Tentang Kami Sanggahan +Fullsite