Khabar Southeast Asia

  • English
  • Bahasa

Para ulama Timur Tengah lakukan deradikalisasi narapidana Indonesia

Desember 11, 2013

JAKARTA, Indonesia - Tiga ulama Timur Tengah yang pernah terkait dengan organisasi teror akan berada di Indonesia pada tanggal 7-14 Desember (Sabtu) atas undangan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk membantu melakukan deradikalisasi para terpidana teroris, media setempat melaporkan.

Syekh Ali Hasan al-Khalaby dari Yordania dan Syekh Najih Ibrahim dan Syekh Hisyam al-Najjar dari Mesir, yang pernah memiliki hubungan dengan Jemaah Islamiyah, akan mengadakan diskusi dengan para teroris di penjara-penjara yang dijaga paling ketat di Nusakambangan di Jawa Tengah dan di Jakarta, menurut The Jakarta Post.

"Hal tersebut diharapkan akan bisa meluruskan salah tafsir Islam dan memberikan pemahaman tentang keyakinan radikal yang diadopsi oleh kelompok teroris," kata kepala BNPT Ansyaad Mbai kepada Tribunnews.

Para ulama juga akan memberikan kuliah di Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat dan perbincangan dengan para pemimpin agama yang ditayangkan di layar televisi secara nasional.

Kunjungan ini merupakan bagian dari "cetak biru deradikalisasi" BNPT yang baru, menurut The Post.

Awal Tentang Kami Hubungi Kami Sanggahan +Fullsite