ZAMBOANGA, Filipina - Sepuluh pejuang Abu Sayyaf dan tujuh tentara tewas, Kamis (19 Juni), dalam salah satu bentrokan paling berdarah di Filipina selatan dalam beberapa bulan terakhir, AFP melaporkan.

Bentrokan itu pecah ketika tentara mendekati Patikul, yang dikenal sebagai sarang Abu Sayyaf di Jolo, menurut pernyataan militer.

"Pasukan yang tersisa masih di area operasi itu sementara korban dievakuasi," kata pernyataan itu.

Abu Sayyaf telah menderita serangkaian kemunduran baru-baru ini, termasuk penangkapan di Manila pekan lalu atas salah seorang pemimpin mereka, Khair Mundos. Beberapa hari kemudian, dua pengikut Mundos juga ditangkap.

Jimmy Nurilla dan Bakrin Haris, yang diduga terlibat dalam penculikan orang asing, ditangkap dalam penggerebekan pada hari Senin di sebuah desa nelayan di luar Zamboanga, kata Mayor Ariel Huesca, kepala unit anti-teror Zamboanga, kepada wartawan.