Kebijakan Komentar Khabar Southeast Asia

1. Komentar di Khabarsoutheastasia.com ditujukan kepada para pembaca dari Asia Tenggara dan negara-negara yang diliput oleh situs ini atau yang memiliki hubungan dengan negara-negara ini, serta warganya yang tersebar menetap di tempat lain. Komentar atas artikel dan fitur di Khabarsoutheastasia.com ditujukan untuk mendorong pertukaran pendapat dan dialog terbuka tentang tema pokok bahasan dengan cara yang sopan dan terbuka untuk diketahui semua pembaca.

2. Forum ini dikelola oleh seorang moderator. Khabarsoutheastasia.com akan memantau komentar dan berhak untuk menghapus, menyunting atau mengubah konten yang dianggap tidak pantas.

3. Semua korespondensi yang diterima oleh Khabarsoutheastasia.com dianggap dimaksudkan untuk publikasi kecuali jika hal sebaliknya dijelaskan sejak awal oleh penulis.

4. Khabarsoutheastasia.com berhak menyunting semua komentar terkait konten, kejelasan makna, dan panjangnya. Komentar atas artikel dan fitur di Khabarsoutheastasia.com harus bermakna. Komentar yang tidak sesuai dengan tema tidak akan diposting. Komentar pendek yang menyatakan kesukaan atau ketidak-sukaan pembaca artikel atau fitur mungkin akan atau tidak akan diposting, tergantung kebijaksanaan Khabarsoutheastasia.com.

5. Ruang komentar disediakan untuk komentar yang terkait dengan tema artikel atau fitur. Anda tidak boleh mencetak kembali teks yang panjang dari hasil pekerjaan Anda sendiri atau orang lain, termasuk artikel berita. Anda boleh meminta kami memposting tautan terkait teks dalam komentar.

6. Komentar yang melecehkan, menyerang, berisi hal-hal yang mencemarkan atau rasis, dll., tidak akan diposting. Ejekan, penyerangan pribadi, komentar rasis, atau penggunaan kata-kata tidak senonoh dari pemberi komentar manapun tidak akan diposting.

7. Pengirim posting tidak dikenal harus mengidentifikasi diri mereka dengan nama yang sama, sehingga para pembaca tahu bahwa komentar mereka berasal dari orang yang sama. Jika tidak, pengenal numerik dapat ditentukan bagi mereka.

8. Dengan memasukkan komentar untuk diposting di Khabarsoutheastasia.com berarti yang bersangkutan mengetahui, dan menyetujui, ketentuan-ketentuan yang dijelaskan dalam kebijakan komentar ini. Kebijakan ini dapat diubah sebagian atau seluruhnya kapanpun juga tanpa pemberitahuan lebih dahulu.

9. Di Khabarsoutheastasia.com sama sekali tidak ada hal yang harus ditafsirkan sebagai nasihat hukum. Khabarsoutheastasia.com tidak menawarkan nasihat hukum.

10. Semua komentar harus mematuhi hukum yang berlaku di negara atau negara bagian tempat tinggal pemberi komentar. Khabarsoutheastasia.com tidak bertanggung jawab untuk memantau, menyunting, menyensor, atau bertanggung jawab atas suatu komentar. Kami mungkin akan atau tidak akan mengambil tindakan atas pelanggaran terhadap kebijakan komentar ini. Para pembaca yang menyampaikan komentar sepenuhnya bertanggung jawab atas isi komentar mereka dan harus memastikan bahwa komentar mereka sesuai dengan hukum dan termaktub dalam garis besar panduan yang telah dijelaskan.

11. Komentar berisi tautan ke situs lain yang tidak mengikuti prinsip kebijakan komentar seperti yang telah dijelaskan dalam paragraf 6 dan 10 dari kebijakan ini tidak akan diposting.

12. Untuk mempermudah pertukaran pendapat dan dialog terbuka dalam tema pokok bahasan dengan sopan dan terbuka untuk dapat diketahui semua pembaca, dan untuk menghindari jawaban langsung yang tidak diinginkan dari orang yang tidak sependapat dengan pembuat posting, alamat e-mail atau nomor telepon pribadi yang mungkin ada dalam suatu komentar akan dihapus sebelum diterbitkan.

13. Anda tidak boleh mempromosikan usaha komersial atau terlibat dalam kegiatan komersial dalam forum diskusi Khabarsoutheastasia.com.

Jajak Pendapat

Seorang khalifah dipilih dengan bebas oleh kaum Muslimin di mana saja karena kebijaksanaan dan kualifikasi rohaninya. Proklamasi pemimpin ISIL ini akan dirinya sendiri sebagai khalifah untuk semua kaum Muslim melanggar prinsip Islam.

Hasil Peninjauan

Rangkaian Foto

Umat Islam membaca Al-Qur'an di Masjid Agung Istiqlal pada 4 Mei di Jakarta, sebagai bagian dari

Kelompok garis keras Indonesia ancam toleransi

Tradisi Islam moderat dan toleran di Indonesia terancam oleh kelompok-kelompok garis keras yang memaksakan pandangan konservatif mereka pada orang lain dan mengintimidasi agama minoritas.