Korps sukarelawan menawarkan kesempatan bagi pahlawan warga biasa - khabarsoutheastasia.com

Korps sukarelawan menawarkan kesempatan bagi pahlawan warga biasa

Berbagai program sukarela Malaysia memberi kesempatan kepada warga biasa untuk membantu polisi dan memperbaiki negara.

Oleh Grace Chen untuk Khabar Southeast Asia di Kuala Lumpur – 25/02/12

Februari 24, 2012

Komentar | Cetak | Email |

Sebuah papan reklame yang mengiklankan acara Aliansi Anti Syi’ah pada tanggal 20 April tampak di luar masjid Al Fajar di Bandung, Jawa Barat. [Yenny Herawati/Khabar]

Deklarasi anti Syi’ah Indonesia menuai kritik

Sebuah Aliansi Nasional Anti Syi’ah yang baru merupakan “pidato kebencian” yang dapat membahayakan keamanan nasional, menurut para kritikus.

Islam di Indonesia pada dasarnya tidak radikal, kata cendikiawan Muslim Dawam Rahardjo. [Yosita Nirbhaya/Khabar]

Akademisi Indonesia perjuangkan hak-hak minoritas agama

“Ada kebebasan beragama di negeri ini, tetapi sayangnya kebebasan beragama cenderung menjadi sumber konflik antara kelompok-kelompok agama di Indonesia,” kata Dawam Rahardjo.

Seorang polisi Syariah menjaga tiga mahasiswa di belakang sebuah truk bak terbuka selama penangkapan mereka pada Juni 2013 di Banda Aceh karena dicurigai melanggar hukum Islam. [Nurdin Hasan/Khabar]

Pengamat: Perda pada warga non Muslim di Aceh tidak dapat diberlakukan

Kitab pidana Islam mencakup lebih jauh dari hukum yang seharusnya mereka tegakkan, kata profesor.

Berita Sorotan

Pasukan oposisi mempersiapkan diri untuk menyerbu markas Negara Islam Jihadis Irak dan para pejuang Levant di Aleppo, Suriah pada tanggal 7 Januari. Para jihadis Indonesia berada di antara 8.000 orang asing yang bertempur dalam perang sipil Suriah. [Medo Halab/AFP]

Indonesia waspadai jihadis yang kembali dari Suriah

Jangan biarkan ekstrimis yang pulang mengimpor pemahaman jihad mereka sendiri dari Suriah, ulama memperingatkan.

Terpopuler

Dikomentari
Dilihat
Diemail

Warga Indonesia yang diduga terlibat dengan JI dan Al-Qaeda lenyap

Jajak Pendapat

Apakah kelompok-kelompok ekstremis menyimpangkan makna jihad yang sebenarnya untuk merekrut pejuang untuk perang saudara Suriah?

Rangkaian Foto

Mariyah Nibosu, yang suaminya ditembak mati pada tahun 2009 oleh orang-orang bersenjata tak dikenal, berdiri di luar rumahnya pada bulan September 2013 di 'desa janda' Rotan Batu yang dikelola negara, 20km dari Narathiwat. ”Para wanita sangat menderita di sini,” katanya. ”Tetapi kami tabah. Kami harus memberi makan anak-anak kami sendirian. Kami harus bertahan hidup.” [Christophe Archambault/AFP]

Sementara pemberontakan di Ujung Selatan di Thailand terus berlanjut, keluarga-keluarga menderita dan tabah