Larangan Aceh atas busana "tidak Islami" picu perdebatan - khabarsoutheastasia.com

Larangan Aceh atas busana "tidak Islami" picu perdebatan

Mengenakan celana jins atau celana pendek dapat menyebabkan hukuman pukulan sementara para aparat Banda Aceh memperketat penegakan hukum berdasarkan Syariah terhadap cara berpakaian. Beberapa orang berkata hal itu menyerang kebebasan pribadi mereka.

Oleh Yamko Rambe untuk Khabar Southeast Asia di Jakarta

Juni 28, 2012

4 Komentar | Cetak | Email |

Seorang dokter di Peshawar, Pakistan memeriksa seorang anak laki-laki yang baru saja terkena penyakit polio, pada tanggal 10 November. Karena tunduk pada desakan militan, orang tuanya tidak menvaksinasinya. [Ashfaq Yusufzai]

Taliban di Pakistan disalahkan atas penyebaran virus polio internasional

Sikap garis keras militan Pakistan terhadap vaksinasi telah memungkinkan virus itu untuk bermigrasi ke Suriah dan bisa mengembalikan polio ke tempat-tempat lain dimana penyakit itu telah diberantas.

Tetua Ahmadiyah Alil Bakar Basalah (tengah) memimpin kelompok doa perempuan (Lajnah Imaillah) di Yogyakarta pada tanggal 25 Oktober. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dia tidak akan melarang kelompok tersebut di provinsi itu. [Rochimawati/Khabar]

Di Jawa Tengah, NU akan buka dialog dengan pengikut Ahmadiyah

Pemimpin NU mengatakan pemerintah harus bersikap netral dalam hal agama, dan menghimbau dialog dengan kelompok-kelompok tersebut.

Amiruddin Saputra bergabung dengan parade obor di Cilebut Barat di Bogor, Jawa Barat, merayakan Tahun Baru Islam pada tanggal 5 November. Pemuda 17 tahun ini memimpin sekelompok pemain tambur, termasuk anggota kelompok pengajian Al-Qur'an, untuk merayakan acara meriah tersebut. [Zahara Tiba/Khabar]

Di Indonesia, perayaan sukacita tandai Tahun Baru Islam

Di tengah perayaan, tokoh masyarakat dan ulama menghimbau kaum muda untuk melestarikan tradisi dan mempraktikkan toleransi.

Berita Sorotan

Para korban selamat Haiyan mengantri untuk mendapat air minum di Palo, pinggiran Tacloban, pulau sebelah timur Leyte pada tanggal 17 November 2013. ASEAN dan Amerika Serikat telah bekerja untuk menjangkau jutaan korban dengan pengiriman makanan, air, dan obat-obatan. [Philippe Lopez/AFP]

ASEAN dan Amerika Serikat berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan Filipina

Mengirimkan air, makanan, dan obat-obatan telah menjadi prioritas pertama sementara masyarakat internasional terus berupaya untuk membantu korban Haiyan.

Terpopuler

Dikomentari
Dilihat
Diemail

Jajak Pendapat

Indonesia baru-baru ini bergerak untuk meningkatkan peran militer dalam upaya penanggulangan teror. Apakah Anda setuju dengan peran militer yang lebih luas?

Rangkaian Foto

Para korban selamat topan Haiyan bersiap menaiki pesawat C-130 milik Australia dan AS untuk meninggalkan Tacloban yang porak poranda karena badai pada tanggal 18 November. [Foto milik Marinir AS]

Topan Super Haiyan: rakyat Filipina dan sekutu berjuang pulihkan wilayah