Meskipun pemilu masih satu tahun lagi, panggung politik sudah penuh dengan spekulasi tentang siapa yang akan memimpin negeri ini setelah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama sepuluh tahun.
Oleh Aditya Surya untuk Khabar Southeast Asia di Jakarta
![Para anggota Media Perdamaian Selatan dan warga setempat berkumpul pada 5 April untuk membersihkan Pantai Narathat. [Samila Naranode/Khabar]](/shared/images/2014/04/22/140422_SAMILA_TH_BEACHCLEAN-100_67.jpg)
![Para petugas pemilu menghitung suara di sebuah TPS di Jakarta pada tanggal 9 April. [Bay Ismoyo/AFP]](/shared/images/2014/04/19/140419-ANDHIKA_ID_ELECTION_POST-100_67.jpg)
![Mariyah Nibosu, yang suaminya ditembak mati pada tahun 2009 oleh orang-orang bersenjata tak dikenal, berdiri di luar rumahnya pada bulan September 2013 di 'desa janda' Rotan Batu yang dikelola negara, 20km dari Narathiwat. ”Para wanita sangat menderita di sini,” katanya. ”Tetapi kami tabah. Kami harus memberi makan anak-anak kami sendirian. Kami harus bertahan hidup.” [Christophe Archambault/AFP]](/shared/images/2014/03/25/140325-KSEA_TH_DEEPSOUTHVICTIMS1-270_180.jpg)
![Kaum perempuan unjuk rasa untuk kesetaraan di Yogyakarta pada tanggal 8 Maret. Poster ini mengatakan: ”Perempuan Indonesia: berani, kuat, cerdas dan percaya diri”. [Yenny Herawati/Khabar]](/shared/images/2014/04/18/140418_YENNY_ID_WOMENSDAY-100_67.jpg)
![Pasukan oposisi mempersiapkan diri untuk menyerbu markas Negara Islam Jihadis Irak dan para pejuang Levant di Aleppo, Suriah pada tanggal 7 Januari. Para jihadis Indonesia berada di antara 8.000 orang asing yang bertempur dalam perang sipil Suriah. [Medo Halab/AFP]](/shared/images/2014/02/12/140203_ISMIRA_OKKY_ID_SYRIAN_JIHADIST_RETURNED_VG1-100_67.jpg)