“Rasa pusing yang dahsyat": penyintas mengenang Bom Bali

Keindahan Islam dan eksekusi keadilan membantu Rukmiati Hapsari sembuh secara perlahan-lahan, setelah malam yang naas itu, dimana ia beruntung bisa bertahan hidup.

Oleh Alisha Nurhayati untuk Khabar Southeast Asia di Surabaya, Jawa Timur

Desember 10, 2014
Apdf-id
Seorang pejabat polisi Indonesia yang tak disebutkan namanya menampilkan wajah ahli bom al-Qaeda yang sudah tewas, Dulmatin, saat konferensi pers di Jakarta pada Maret 2010. Pasukan keamanan telah membunuh Dulmatin, yang diduga pemimpin pemboman Bali tahun 2002, selama serangan hari sebelumnya di pinggiran Jakarta. Dua tersangka yang baru ditangkap telah dikaitkan dengan Dulmatin. [Romeo Gacad/AFP]
Indonesia tangkap tiga terduga teroris
Pihak berwenang Indonesia mencapai terobosan dengan penangkapan Muhammad Shibghotulloh, Tony Sangaralo dan Adi Margono.

Berita Sorotan

Warga Australia berangkulan di monumen peringatan darurat di Martin Place, Sydney, tempat kafe dikepung pada tanggal 15-16 Desember. [Ade Mardiyati/Khabar]

Pengepungan kafe gagal merusak budaya Australia yang beragam

Warga Australia – baik Muslim maupun non-Muslim – mengulurkan tangan untuk saling mendukung setelah pengepungan mematikan di jantung kota Sydney.

Terpopuler

Jajak Pendapat

Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak mewakili kaum Muslim.

Hasil Peninjauan

Rangkaian Foto

Seorang wanita terkesiap di luar Hotel Ritz-Carlton Jakarta pada 17 Juli 2009, setelah ledakan bom mengguncang hotel tersebut dan JW Marriott di dekatnya. Dua tersangka pembom bunuh diri Jemaah Islamiyah menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai lebih dari 40 lainnya. [Arif Ariadi/AFP]

Ancaman Teror Global: Asia Tenggara

Asia Tenggara telah menjadi baik sumber maupun sasaran terorisme global. Kelompok afiliasi Al-Qaeda, yaitu Jemaah Islamiyah di Indonesia dan Malaysia serta Abu Sayyaf di Filipina, adalah beberapa di antara kelompok-kelompok regional yang meneror negara as