Mengirimkan air, makanan, dan obat-obatan telah menjadi prioritas pertama sementara masyarakat internasional terus berupaya untuk membantu korban Haiyan.
![Seorang dokter di Peshawar, Pakistan memeriksa seorang anak laki-laki yang baru saja terkena penyakit polio, pada tanggal 10 November. Karena tunduk pada desakan militan, orang tuanya tidak menvaksinasinya. [Ashfaq Yusufzai]](/shared/images/2013/11/27/131127_CAO_PK_POLIO-100_67.jpg)
![Tetua Ahmadiyah Alil Bakar Basalah (tengah) memimpin kelompok doa perempuan (Lajnah Imaillah) di Yogyakarta pada tanggal 25 Oktober. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dia tidak akan melarang kelompok tersebut di provinsi itu. [Rochimawati/Khabar]](/shared/images/2013/11/27/131127_OCHI_ID_AHMADIYAH_VG-100_67.jpg)
![Amiruddin Saputra bergabung dengan parade obor di Cilebut Barat di Bogor, Jawa Barat, merayakan Tahun Baru Islam pada tanggal 5 November. Pemuda 17 tahun ini memimpin sekelompok pemain tambur, termasuk anggota kelompok pengajian Al-Qur'an, untuk merayakan acara meriah tersebut. [Zahara Tiba/Khabar]](/shared/images/2013/11/26/131126_YENNY_ID_ISLAMIC_NEW_YEAR1_VG1-100_67.jpg)
![Para korban selamat Haiyan mengantri untuk mendapat air minum di Palo, pinggiran Tacloban, pulau sebelah timur Leyte pada tanggal 17 November 2013. ASEAN dan Amerika Serikat telah bekerja untuk menjangkau jutaan korban dengan pengiriman makanan, air, dan obat-obatan. [Philippe Lopez/AFP]](/shared/images/2013/11/20/131120_ISMIRA_ID_ASEAN_US_VG1-100_67.jpg)
![Para korban selamat topan Haiyan bersiap menaiki pesawat C-130 milik Australia dan AS untuk meninggalkan Tacloban yang porak poranda karena badai pada tanggal 18 November. [Foto milik Marinir AS]](/shared/images/2013/11/26/131126-FORUM_TYPHOON2PE1_PP-270_180.jpg)