Pekan raya bantu pulihkan keyakinan pariwisata Ujung Selatan
Makanan, hiasan rumah, pakaian, dan sabun adalah beberapa dari banyak produk lokal yang dijajakan di pekan raya baru-baru ini di Hat Yai, hampir empat bulan setelah bom teroris maut melumpuhkan industri pariwisata setempat.
Oleh Oracha Petchkasem untuk Khabar Southeast Asia di Hat Yai
![Sebuah truk pemadam kebakaran berjalan di tengah bangunan-bangunan yang rusak berat di kota Deir Ezzor, Suriah, pada tanggal 10 September. Laporan terbaru dari Kementerian Luar Negeri mencatat bahwa 8.960 pekerja Indonesia telah melarikan diri dari negara tersebut akibat konflik yang memburuk. [Amhad Aboud/AFP]](/shared/images/2013/09/17/130917_OKKY_ID_SYRIA_VG1-100_67.jpg)
![Lukisan dan kaligrafi di dinding-dinding Gua Perak dekat Ipoh, 200 km di utara Kuala Lumpur, merupakan daya tarik besar bagi pengunjung. Beberapa orang mengatakan bahwa mineral-mineral yang terkandung dalam air di Ipoh menyebabkan makanan yang dibudidayakan dan dimasak di sana lebih lezat. [Grace Chen / Khabar]](/shared/images/2013/09/16/130916_GRACE_MY_IPOH_CAVE-100_67.jpg)
![Sudirman Abdul Thalib, 31 tahun, seorang korban pengeboman Kedutaan Besar Australia pada tahun 2004, percaya bahwa sejumlah teroris tidak memahami dampak dari tindakan mereka. [Elizabeth Oktofani/Khabar]](/shared/images/2013/09/14/130914_FANI_ID_DERADICALISATION_VG-100_67.jpg)
![Para anggota Front Pembela Islam (FPI) menghadiri reli pada tahun 2010 di depan mahkamah konstitusi Indonesia dalam perdebatan mengenai undang-undang penghujatan. FPI, sebuah kelompok garis keras yang dikenal dalam serangan main hakim sendiri terhadap para pelaku bisnis dan individu, telah dituduh merusak demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia. [Adek Berry/AFP]](/shared/images/2013/09/04/130904_KSEA_PE_FPI_EXTRA1-270_180.jpg)