Serangan-serangan berskala kecil yang dilakukan oleh sel-sel bawah tanah menyerupai taktik yang digunakan oleh berbagai sel teror di Afghanistan, Pakistan, dan Timur Tengah, kata para analis.
Oleh Andhika Bhakti untuk Khabar Southeast Asia di Jakarta
Indonesia baru-baru ini bergerak untuk meningkatkan peran militer dalam upaya penanggulangan teror. Apakah Anda setuju dengan peran militer yang lebih luas?
![Umat berkumpul di dalam ruang shalat utama Masjid Muhammadiah di Ipoh, Perak. Masjid baru ini adalah yang pertama di Malaysia yang bergaya arsitektur Cina. [Grace Chen/Khabar]](/shared/images/2013/10/26/131026-GRACE_MY_MOSQUE1-100_67.jpg)
![Kepala Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC) Tawee Sodsong (barisan belakang, kiri) dan para pejabat berpose dengan anak-anak di SBPAC saat perayaan Idul Adha. [Khabar]](/shared/images/2013/10/25/131025_TH_STEPHEN_IDULADHA1-100_67.jpg)
![Ulama Ahmadiyah Rahmat Rahmadijaya berbicara dari dalam Masjid Al Misbah di Bekasi pada tanggal 9 April, setelah pihak berwenang setempat menyegel tempat tersebut. Sekte ini telah ditargetkan oleh Front Pembela Islam (FPI) sebagai “menyimpang". Pada tanggal 6 Oktober, FPI setempat menyegel Masjid Ahmadiyah Al Mislika di Sumedang, dan mengatakan bahwa jemaatnya menyebarkan keyakinan mereka. [Adek Berry/AFP]](/shared/images/2013/10/24/131024_OKKY_ID_FPIAHMADIYAH_VG-100_67.jpg)
![Para anggota Front Pembela Islam (FPI) menghadiri reli pada tahun 2010 di depan mahkamah konstitusi Indonesia dalam perdebatan mengenai undang-undang penghujatan. FPI, sebuah kelompok garis keras yang dikenal dalam serangan main hakim sendiri terhadap para pelaku bisnis dan individu, telah dituduh merusak demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia. [Adek Berry/AFP]](/shared/images/2013/09/04/130904_KSEA_PE_FPI_EXTRA1-270_180.jpg)