Reuni penuh air mata ketika mantan pemimpin PULO dan narapidana lain dibebaskan di bawah grasi kerajaan

Kerabat bersuka cita dan pejabat setempat menghimbau para mantan narapidana agar menggunakan kebebasan mereka untuk mengembangkan negara.

Oleh Ahmad Ramansiriwong untuk Khabar Khabar Southeast Asia di Yala

Desember 11, 2013

Jajak Pendapat

Apakah kelompok-kelompok ekstremis menyimpangkan makna jihad yang sebenarnya untuk merekrut pejuang untuk perang saudara Suriah?

Hasil Peninjauan

Rangkaian Foto

Mariyah Nibosu, yang suaminya ditembak mati pada tahun 2009 oleh orang-orang bersenjata tak dikenal, berdiri di luar rumahnya pada bulan September 2013 di 'desa janda' Rotan Batu yang dikelola negara, 20km dari Narathiwat. ”Para wanita sangat menderita di sini,” katanya. ”Tetapi kami tabah. Kami harus memberi makan anak-anak kami sendirian. Kami harus bertahan hidup.” [Christophe Archambault/AFP]

Sementara pemberontakan di Ujung Selatan di Thailand terus berlanjut, keluarga-keluarga menderita dan tabah